Dalam pengolahan hasil pertanian banyak pemesinan yang digunakan, diantaranya adalah alat perajang bawang merah yang digunakan sebagai teknologi yang memudahkan dalam pengolahan bawang merah. Alat perajang bawang merah ini diharapkan mendukung peningkatan hasil produksi irisan bawang merah, yang siap olah (digoreng). Pada saat ini masih banyak alat perajangan yang berkapasitas besar dan tidak dapat digunakan oleh industri rumahan. Dengan adanya kelemahan alat pengiris bawang merah di pasaran saat ini, maka dibutuhkan alat pengiris bawang merah menggunakan motor listrik berdaya kecil sebagai pengerak, menyeragamkan hasil irisan, mempermudah untuk melakukan sanitasi dan memperkecil terjadinya kontaminasi pada bahan baku yang akan diiris, sehingga alat pengiris bawang merah dapat digunakan secara efektif oleh industri rumahan.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam 4 (empat) bulan. Kegiatan dilaksanakan di Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi. Kegiatan dimulai dari rapat koordinasi. Langkah berikutnya adalah pembuatan modul pelatihan dilanjutkan dengan persipan semua peralatan yang diperlukan. Setelah semua siap, dilakukan rapat kordinasi dengan mahasiswa yang akan membantu di lapangan sebagai asisten. Para mahasiswa diberi penjelasan dan pelatihan terlebih dahulu. Semua bahan, alat peraga dilaksanakan di kampus Universitas Diponegoro dan realisasi pelatihan dengan mitra dilaksanakan di desa Mijen Kecamatan Mijen Kabupaten Demak. Diagram alir kegiatan ditunjukan pada Gambar 4. Bentuk kegiatannya adalah ceramah, demo, praktek, dan diskusi dengan melibatkan langsung mitra.
Berikut cara kerja dari alat tersebut, ialah :
a. Poros akan berputar apabila vanbelt yang menghubungkan puli poros dengan puli montor penggerak.
b. Apabila montor penggerak menyala bawang merah yang sudah dimasukkan ditumbuk secara manual agar ada tekanan masuk keproses pengirisan.
c. Selanjutnya, pisau pengiris mulai berputar searah dengan jarum jam yang akan memotong bawang merah dengan sekala yang sudah direncanakan.
d. Nantinya bawang merah yang sudah menjadi potongan akan keluar melewati outer (dengan kemiringan 75°)